Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, terus menggerakkan roda ekonomi rakyat dengan kampanye bela beli di pasar tradisional. Kali ini, langkah konkritnya mengharuskan para ASN (Aparatur Sipil Negara) turun langsung dan berbelanja di pasar rakyat, seperti yang sudah dijalankan sejak tahun-tahun sebelumnya. Dan pada Jumat, 20 September 2024, giliran Pasar Kutowinangun yang mendapat kehormatan.
Pagi itu, Bupati Arif memimpin apel bersama dengan ASN, pimpinan OPD, para Camat, hingga Kepala Desa. Usai apel, mereka langsung bergegas memborong kebutuhan pokok di pasar tersebut. “Jadi, kalau ASN belanja di pasar rakyat, kita harap masyarakat juga ikut tergugah. Jangan cuma belanja di toko online terus,” ungkap Bupati dengan senyum penuh makna.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Daerah juga telah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan ASN belanja di pasar rakyat setidaknya sekali setiap bulan. Menariknya, dalam surat tersebut sudah diatur berapa besar uang yang harus dihabiskan oleh setiap pejabat—sesuai dengan jabatan mereka, tentu saja.
“Ya, ini semua untuk menggairahkan kembali pasar rakyat. Kalau pasar mulai sepi, ya tugas kita untuk bikin ramai, salah satunya dengan kebijakan ini,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati Arif juga mengambil langkah preventif agar pasar rakyat tetap hidup, dengan melarang pembangunan minimarket atau supermarket yang berada kurang dari 2 km dari pasar tradisional.
Jadi, buat ASN di Kebumen, tak ada alasan lagi untuk tidak mampir ke pasar rakyat—karena selain dapat barang murah meriah, kebijakan ini juga membantu perekonomian rakyat.
Sumber: kebumenekspres.com
